28 Juli, 2010

Myasthenia Gravis

Tulisan ini saya tulis buat adik perempuan saya yang untuk ke 5 kali nya masuk ke ICU karena penyakit ini. Semoga adik saya diberikan kekuatan dan kesehatan oleh ALLAH SWT. Amien...

Miastenia gravis merupakan penyakit langka, dan dapat terjadi pada usia antara 20-50 tahun. Wanita lebih sering daripada pria menderita penyakit ini. Rasio perempuan dan laki-laki yang menderita miastenia gravis adalah 6:4. Pada wanita, penyakit ini muncul pada usia muda, yaitu sekitar 28 tahun, sedangkan pada pria, penyakit ini sering terjadi pada usia 42 tahun.

Penyebabnya diduga merupakan gangguan autoimun (dimana antibody didalam tubuh menyerang sel ataupun jaringan yang membentuk antibody itu sendiri) yang merusak fungsi reseptor asetilkolin dan mengurangi efesiensi hubungan neuromuscular. Pada orang normal jumlah asetilkolin yang dilepas sudah lebih dari cukup untuk menghasilkan suatu kontraksi otot (otot dapat bergerak), tetapi pada miastenia gravis, jumlah reseptor asetilkolin berkurang atau asetilkolin yang dihasilkan terlalu cepat dihancurkan, akibat gangguan autoimun, sehingga kontraksi otot lemah. Miastenia gravis dapat berkembang progresif lambat.

Miastenia gravis ditandai dengan fluktuasi kelemahan otot rangka dan kelemahan ini akan meningkat setiap kali mereka bergerak. Pasien akan merasa otot sangat lemah di siang hari dan kelemahan ini akan berkurang jika istirahat pasien.

Menurut Myasthenia Gravis Foundation of America (MGFA), miastenia gravis dapat diklasifikasikan sebagai:

a. Kelas satu
Keberadaan kelemahan otot okular, kelemahan pada saat menutup mata, dan kekuatan otot lainnya normal.

b. Kelas II
Ada kelemahan otot okular lebih parah, dan kelemahan otot ringan di otot selain okular.

c. Kelas IIa
Mempengaruhi otot aksial, anggota badan, atau keduanya. Ada juga kelemahan otot orofaringeal ringan.

d. Kelas IIb
Orofaringeal Mempengaruhi otot, otot pernafasan atau keduanya. Kelemahan pada otot kaki dan otot aksial lebih ringan daripada kelas IIA.

e. Kelas III
Ada kelemahan serius pada otot okular. Sementara otot lain selain otot mata mengalami kelemahan moderat.

f. Kelas IIIA
Mempengaruhi otot-otot kaki, otot aksial, atau keduanya, sangat dominan. Ada kelemahan otot ringan orofaringeal.

g. Kelas IIIB
Mempengaruhi otot orofaringeal, otot pernafasan, atau keduanya, sangat dominan. Ada kelemahan otot tungkai, otot aksial, atau keduanya dalam tingkat ringan.

h. Kelas IV
lainnya dari kelemahan otot okular pengalaman parah dalam derajat Otot, sedangkan kelemahan otot okular berpengalaman dalam berbagai derajat.

i. Kelas IVA
Dengan terutama mempengaruhi otot atau tungkai dan otot-otot aksial. kelemahan otot orofaringeal berpengalaman dalam derajat ringan.

j. Kelas IVb
Mempengaruhi otot orofaringeal, otot pernafasan atau keduanya, yang utama. Ada juga kelemahan pada otot anggota badan, otot aksial, atau keduanya dengan derajat ringan. Pasien menggunakan tabung pengisi tanpa intubasi dilakukan.

k. Kelas V
Terintubasi pasien, dengan atau tanpa ventilasi mekanik. Biasanya gejala lemari ptosis miastenia gravis dan strabismus tidak akan terlihat di pagi hari. Pada malam hari atau selama cuaca panas, gejala akan tampak lebih jelas. Pada pemeriksaan, otot tampak agak menurun.

Miastenia gravis juga dapat dikelompokkan dengan cara yang lebih sederhana seperti di bawah ini:
a. Miastenia gravis dengan ptosis ringan atau diplopia.
b. Miastenia gravis dengan ptosis, diplopi, dan kelemahan otot-otot untuk mengunyah, menelan, dan berbicara. Anggota tubuh dan otot dapat menjadi lemah. Bernapas tidak terpengaruh.
c. Miastenia Gravis yang terjadi dengan cepat, kelemahan otot okulobulbar. Bernapas tidak terpengaruh. Pasien bisa mati.

Biasanya orang dengan miastenia gravis memerlukan tidur selama 10 jam agar dapat bangun dalam keadaan segar dan perlu menyelingi waktu dengan istirahat.

Mereka harus menghindari hal-hal yang memperberat sakitnya dan minum obat tepat pada waktunya.

Minum obat MESTINON yang bekerja untuk tetap mempertahankan asetikolin sehingga aktivitas otot dapat pulih mendekati normal, sedikitnya 80-90% dari kekuatan dan daya tahan semula.

Rajinlah kontrol ke dokter dan berdoa kepada ALLAH SWT karena tidak ada yang tak mungkin tanpa seijin NYA. AMIEN...

20 Juli, 2010

Pedoman Hak Asasi Manusia

Hmmm...
Sepertinya kalo membicarakan Hak Asasi Manusia (HAM) pasti masih bingung kan???
Bila anda tertarik saya mempunyai bahan bacaan bagi anda semua.

Tertarik??? Silahkan download di gdrive saya ini ya...

Semoga kita semua makin paham akan HAM ini...

18 Juli, 2010

Arti dan Makna Logo K3L

Mungkin banyak yang bertanya apa arti dari logo K3L ini:


So arti dan makna dari logo diatas adalah:


a. Palang : bebas dari kecelakaan dan sakit akibat kerja
b. Roda gigi : Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani
c. Warna putih : Bersih, suci
d. Warna hijau : selamat , sehat dan sejahtra
e. 11 gerigi roda : 11 Bab dalam UU keselamatan kerja (UU no 1 tahun 1970)

Anda juga bisa download softfile UU No. 1 Tahun 1970 di gdrive saya ini. Buat tambahan referensi juga ada softfile UU No. 13 Tahun 2003 di gdrive saya.

Semoga membantu...

Motor Bakar 2 Langkah dan 4 Langkah

Mengenang masa waktu dulu di SMP mata pelajaran Keterampilan yang saya ambil adalah Otomotif. Disini saya mengulas lagi tentang motor bakar 2 langkah dan 4 langkah.

Motor bakar 2 langkah (tak) ditemukan oleh Entiene Lenoir (12 Januari 1822 - 4 Augustus 1900) seorang berkebangsaan Perancis. Motor bakar 4 langkah (tak) ditemukan oleh August Otto (10 Juni 1832 - 26 Januari 1891) seorang berkebangsaan Jerman.

Pengenalan dasar asal mula tenaga motor:
1. Ada bahan bakar
2. Ada udara
3. Ada panas yang tinggi yang bisa membakar campuran udara dan bahan bakar
4. Pembakaran di ruang tertutup menimbulkan tekanan
5. Tekanan tersebut dinamakan tenaga motor

Motor berdasarkan langkah kerjanya:
1. Motor 2 langkah
2. Motor 4 langkah